BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Di
era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang
harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.Dalam proses globalisasi tidak terlepas dari suatu perubahan, yaitu
perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Semakin meluas dan meningkatnya
proses globalisasi dalam segala aspek terutama aspek ekonomi dan politik, dampak globalisasi yang terjadi saat
ini. Dalam Era Globalisasi ini kita tidak
dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya
teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada
pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai
bidang kehidupan.
Dampak globalisasi tersebut
meliputi dampak positif dan dampak negatif di berbagai bidang kehidupan seperti
kehidupan politik, dan ekonomi dan akan
berdampak kepada nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa ini.
Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus
bisa memanfaatkan dampak positifnya seoptimal mungkin dan meminimalisir atau
buanglah jauh-jauh dampak negatifnya, hal tersebut semata-mata demi kepentingan
bangsa ini agar semakin baik kedepannya.
1.2
Rumusan
Masalah
Dari latar
belakang, maka rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
Bagaimana pengaruh globalisasi komunikasi?
2.
Bagaimana dampak globalisasi komunikasi terhadap
politik dan perekonomian suatu negara ?
3.
Bagaimana cara
mengatasi globalisasi komunikasi?
1.3
Tujuan
Dari rumusan masalah, maka tujuan pada
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui pengaruh globalisasi komunikasi.
2.
Untuk mengetahui dampak globalisasi komunikasi
terhadap politik dan perekonomian
suatu negara.
3.
Untuk mengetahui
bagaimana cara mengatasi globalisasi komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Teori
2.1.1
Sejarah Komunikasi
Global dan Bentuk-bentuknya
Komunikasi
sebagai salah satu disiplin ilmu sosial mulai berkembang di Amerika Serikat
pada akhir tahun 1930-an. Meskipun komunikasi sebagai satu disiplin ilmu
kehadirannya belum lama, tetapi perkembangannya begitu pesat, baik sebagai satu
disiplin ilmu maupun sebagai skill.
Secara
akademik kajian komunikasi terfokus kepada dua pendekatan utama, yaitu
pendekatan yang memfokuskan kepada konteks situasional di mana komunikasi itu
terjadi, dan pendekatan yang memfokuskan kepada fungsi-fungsi dari komunikasi.
Dalam konteks situasional, ada enam kajian utama, yaitu: Interpersonal
communication, small group communication, language and symbolic codes,
organizational communication, public communication, dan mass communication. Sementara itu, dalam konteks fungsi-fungsi
komunikasi, di antaranya sosialisasi, negosiasi, konflik, persuasi, dan
sebagainya. Jika ditempatkan pada fokus kajian dan penelitian, maka komunikasi
global dapat diletakkan pada pendekatan yang kedua, yakni melihat komunikasi
dari sisi fungsinya.
Komunikasi
global atau komunikasi internasional sebagai satu lapangan studi muncul pada
abad ke-20, terutama setelah perang dunia kedua dan memasuki perang dingin.
Suasana yang menyebabkan tumbuhnya kajian komunikasi internasional, yaitu:
Pertama, adanya konflik, perang dan penggunaan propaganda internasional; Kedua,
perkembangan organisasi-organisasi dan diplomasi interna-sional; Ketiga,
penyebaran ideologi dan penggunaan komunikasi untuk menyebarkan pesan-pesan
ideologi; Keempat, perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih.
Perkembangan ini semakin pesat terjadi terutama pada tahun 80-an di mana
telekomunikasi dan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat, munculnya
negara-negara maju, dan berkembangnya organisasi-organisasi internasional.
2.2 Pembahasan
2.2.1 Pengaruh Globalisasi
Komunikasi
Fenomena
globalisasi komunikasi memang sudah tidak dapat dihindari lagi oleh siapapun,
kecuali dia menutup diri menjauhi interaksi dan komunikasi dengan yang lain.
Hanya saja yang perlu disadari dan mendapat catatan , di samping globalisasi
membawa manfaat, namun juga mendatangkan kerugian.
Oleh karena itu,
harus pandai-pandai menyikapinya, Komunikasi yang semakin membludak ini membawa teknologi Informasi dan
komunikasi yang berkembang pesat pula. Dari situ muncullah pengaruh atau efek
dari komunikasi itu sendiri. Antara lain:
a.
Munculnya berbagai sarana Teknologi Komunikasi, membuat sejumlah besar
informasi
penting dapat mencapai setiap bagian dari dunia dalam waktu singkat. dalam hubungan
Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara
lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara
b.
Hilangnya sekat antara berbagai negara, ruang dan waktu. Karena komunikan
dapat berkomunikasi dengan komunikan dalam waktu yang relatif cepat pada waktu
itu juga walaupun keduanya terpisah secara geografis.
c.
Dari sisi ekonomi, dengan mudahnya berkomunikasi dan berinteraksi membuka
pasar baru, permintaan yang tinggi untuk produk, dan persaingan juga lebih
besar. Demikian juga dengan Peningkatan
PDB (Produk Domestik Bruto) yaitu jumlah produksi barang dan jasa. Sehingga
banyak ekonom menyatakan bahwa globalisasi dan internet telah menciptakan
banyak keuntungan untuk usaha kecil dan menengah di seluruh dunia.
d.
Globalisasi Informasi Komunikasi dan Teknologi membantu negara untuk
meningkatkan kemakmuran rakyatnya baik dari sisi Ilmu Pengetahuan, Ekonomi,
Politik, Sosial dan Budaya.
e.
Berkembangnya mode-mode dalam dunia busana, fashion dan arsitektur.
f.
Banyak bermunculan kelompok kerjasama baik bilateral, multilateral,
regional maupun internasional seperti munculnya International Governmental Organization (IGO’s) seperti United Nations, OIC (Organizationof Islamic
Countries), maupun gerakan Non-Blok (Non-Aligned
Movement). Selain itu kelompok Civil Society
juga tidak mau ketinggalan, mereka mendirikan (Non-Governmental Organizations) yang bergerak di banyak bidang
mulai dari sosial, politik, lingkungan, gender, ekonomi, budaya dan lain-lain.
g.
Manusia berkomunikasi menggunakan Komunikasi berupa media elektronik, baik
itu melalui mobilephone, maupun dunia
maya seperti e-mail, chatting,
facebook, twitter, dsb sehingga kurangnya penggunaan komunikasi dengan tatap
muka.
h.
Globalisasi dianggap sebagai proses
satu arah, yaitu hubungan antara negara maju dengan negara berkembang. Sudut
pandang ini membuat globalisasi dianggap terkait erat dengan dominasi dan newiomperialisme oleh negara maju.
Dengan kata lain bahwa suatu kelompok masyarakat atau negara yang mempunyai
kekuasaan dominan mencoba untuk mempengaruhi atau memaksa kelompok masyarakat
atau negara lain agar mengikuti kemauan
mereka. Negara berkembang atau negara dunia ketiga acapkali diartikan sebagai
korban dominasi Barat[1]
i. Munculnya istilah “penjajahan budaya” merupakan
hubungan tak seimbang dalam media dan budaya antar negara. Isu spesifik utamanya
adalah aliran tak seimbang dari film, pemberitaan, program televisi, musik dari
satu negara ke negara-negara lain..
j. Di sisi
lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap
sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di
bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan maya.
k.
Kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer,
pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
l.
Proses globalisasi yang sedang berjalan memicu suatu kondisi yang timpang,
baik dinegara
maju maupun negara berkembang. Kemakmuran sedang digalakkan namun masih terlalu
banyak negara maupun masyarakat yang tidak ikut merasakannya.
m. Terdapat banyak kesenjangan antar
individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial karena tidak terbagi
ratanya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
n. Munculnya kekhawatiran bahwa
adanya globalisasi akan menciptakan negara-negara kaya dengan masyarakat miskin
didalamnya.
2.2.2 Dampak Globalisasi
Komunikasi Terhadap Politik dan Perekonomian
Suatu Negara
a. Bidang
Politik
Globalisasi memudahkan manusia dalam
berhubungan, termasuk dalam menjalin kerja sama dalam bidang diplomatic dengan
Negara-negara lain. Hal ini dimungkinkan karena kerja sama, baik dalam
perdagangan maupun dalam politik mampu membuat negeri kita dikenal oleh bangsa
lain dengan lebih baik.dengan adanya kunjungan dan komunikasi baik langsung
maupun tidak langsung, mampu mempererat hubungan antara dua Negara atau lebih.
Jadi, jika sebuah Negara tidak mau
terasing oleh masyarakat dunia, kita harus mau membuka diri supaya tidak
tertinggal dalam hal apapun. Dengan Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi dalam era globalisasi mempengaruhi aspek penting kehidupan suatu
negara sehingga memberikan suatu dampak, salah satunya dalam bidang politik.
Dampak Positif Politik:
1)
Dalam Demokratisasi
Salah
satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi
adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai.
Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang
telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan
dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat
lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah.
Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat
melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka
tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
2)
Dampak
ramah lingkungan
Dengan menggunakan
teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan
media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk
kini cukup dengan menggunakan e-mail
sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi
yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.
3) Cepat,
efisien, nyaman
Kegiatan komunikasi untuk
keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya
berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada
masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan
menggunakan e-mail surat dapat sampai
dengan segera.
4) Politik Internasional
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan
kekuatan ekonomi baru.
Dampak
Negatif Politik :
1)
Biaya
Walaupun politik yang menggunakan informasi dan
teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional,
namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya
yang sangat mahal.
2)
Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang
berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming
tentang politik di Indonesia.
3)
Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang
diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu
adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita
dapat terjadi.
4)
Privasi
Sebuah badan politik
seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta
informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya
menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk
mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus
menjunjung tinggi hak privasi warganya.
b. Bidang Ekonomi
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya
teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan
yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan
dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu
bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan
teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara
tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi
negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak
kriminal.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari
kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Teknologi yang
berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi.
Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut
dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :
Dampak Positif Ekonomi :
1) Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai
dengan teori keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi
dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih
efesien, output dunia bertambah dan
masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam
bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan
pembelanjaan dan tabungan
2) Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara
mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen
mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat
menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah
3)
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
4)
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang
lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh
negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta
tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara
berkembang.
5) Menyediakan
dana tambahan untuk pembangunnaan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja
dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang
dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali
memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama
dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam
negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
Dampak
Negatif Ekonomi :
1) Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari
globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih
bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi
menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang
baru berkembang (infant industry).
Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan
kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih
cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki
perusahaan multinasional semakin meningkat.
2)
Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila
suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini
dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi
terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi
dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah
banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar
negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk
terhadap neraca pembayaran.
3)
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah
pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini
terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar
saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran
bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika
harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke
luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata
uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan
efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
4)
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka
dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka
panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan
ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat
pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin
memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada
prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan
menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin
bertambah buruk.
2.2.3 Cara Mengatasi Globalisasi
Komunikasi
Untuk mengatasi globalisasi juga
dapat dilakukan dengan menumbuhkan kembali rasanasionalisme agar masyarakat
dapat mencintai negaranya, dan tidak
Cepat
terpengaruh oleh globalisasi komunikasi.
Langkah-langkah
dapat dilakukan antara lain yaitu:
1.
Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi.
Perkembangannya
yang semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan
politik dan teknologi informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya
pemahaman akan teknologi informasi maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.
2.
Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparansi kepada
masyarakat. Masyarakat yang dapat melihat kegiatan negara maka dapat
menjadi semakin kritis dan memberikan solusi tepat guna. Kegiatan yang
ditutup-tutupi oleh negara hanya akan memberikan rasa tidak percaya dari
masyarakat.
3.
Masyarakat diberikan pemahaman menyeluruh tentang etika dalam teknologi
informasi agar dapat membentengi diri dalam
penyalahgunaan privasi, baik itu dari orang lain maupun negara. Dengan demikian
data-data yang tersalurkan adalah data yang memang dibutuhkan untuk
pengembangan negara dan bukan data pribadi yang tidak berhak untuk disebar.
4.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
5.
Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
6.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam
arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
7.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi,
sosial budaya bangsa.
8.
Menyaring budaya asing
yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan
kepribadian
Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.
9.
Meningkatkan produksi
dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi
negara
negara maju.
10. Berusaha
mengikuti perkembangan IPTEK
11.
Dan yang paling penting
meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME
12. Menumbuhkan etos musyarawarah sebagai sumber ajaran
demokrasi yang
lebih bermartabat dibandingkan demokrasi ala barat
yang selalu bermuara pada voting.
13.
Meningkatkan Jiwa
Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
14. Pendidikan
dan keterampilan usaha, kewirausahaan, peningkatan kualitas
produksi dan usaha
perekonomian rakyat dan peningkatan SDM di bidang teknologi informasi dan
komunikasi perlu dikembangkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hasil
pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1.
Komunikasi yang semakin membludak ini membawa teknologi Informasi dan
komunikasi yang berkembang pesat pula. Dari situ muncullah pengaruh atau efek
dari komunikasi itu sendiri. Antara lain:
a)
Munculnya berbagai sarana Teknologi Komunikasi, membuat sejumlah besar informasi penting dapat mencapai setiap
bagian dari dunia dalam waktu singkat.
b)
Hilangnya sekat antara berbagai negara, ruang dan waktu.
c)
Dari sisi ekonomi, dengan mudahnya berkomunikasi dan berinteraksi membuka
pasar baru, permintaan yang tinggi untuk produk, dan persaingan juga lebih
besar.
d)
Globalisasi Informasi Komunikasi dan Teknologi membantu negara untuk
meningkatkan kemakmuran rakyatnya baik dari sisi Ilmu Pengetahuan, Ekonomi,
Politik, Sosial dan Budaya.
e)
Berkembangnya mode-mode dalam dunia busana, fashion dan arsitektur.
2.
Dampak globalisasi
komunikasi terhadap politik dan perekeonomian suatu
negara
mempunyai dampak positif dan negatif dalam suatu negara. Contoh dampak positif
dibidang politik terdapat dalam demokrasi, lingkungan, dan politik
Internasional. Dampak negatifnya terhadap suatu negara. Contoh: Biaya,
Jangkauan akses, transparansi, privasi. Bukan hanya dalam bidang politik namun
terdapat didalam bidang ekonomi. Contoh positif bidang ekonomi, produksi dapat
ditingkatkan, dan dapat meningkatkan kemakmuran suatu negara meluaskan pasar
untuk produk dalam negeri, menyediakan dana tmbahan untuk pembangunan ekonomi
3.
Cara mengatasi
globalisasi komunikasi dapat dilakukan dengan antara lain yaitu:
a)
Masyarakat diajarkan
fungsi dan manfaat teknologi informasi.
b)
Kegiatan-kegiatan
negara sedini mungkin menunjukkan transparasi kepada masyarakat.
c)
Menanamkan dan mengamalkan
nilai-nilai pancasila.
d)
Menumbuhkan semnagat
nasionalisme yang tangguh, misal mencintai produk dalam negeri.
\
DAFTAR RUJUKAN
Gressiama,2014. Perkembangan Komunikasi Secara
Gloalisasi. [Online]
http://komunikasi.us/index.php/course/1343-perkembangan-komunikasi-secara-globalisasi,
diakses tanggal 28 Februari 2016.
Wahdati, Anita Kusuma. 2013.
Pengaruh Globalisasi Komunikasi. [Online]
http://neysya-jatidiri.blogspot.com/2013/07/pengaruh-globalisasi-komunikasi.html,
diakses tanggal 29 Februari 2016.
Ricardo, David. 2013. Teori Keunggulan Komparatif. [Online]
http://articontohnya.blogspot.co.id/2013/03/teori-keunggulan-komparatif-david.html,
diakses tanggal 29 Februari 2016
Gressiama, 2014. Perkembangan Komunikasi Secara
Globalisasi. [Online]
http://www.komunikasi.us/index.php/course/1343-perkembangan-komunikasi-secara-globalisasi
diakses tanggal 29 Februari 2016.
Nurachman, Dicky. 2013. Globalisasi Tentang
Komunikasi. [Online]
http://newsreader9.blogspot.co.id/2013/01/globalisasi-tentang-telekomunikasi.html,
diakses tanggal 29 Februari 2016.
.... 2014. Dampak Globalisasi di Bidang Politik,
Ekonomi dan Sosial. [Online]
http://www.cara-wanita.com/2014/06/dampak-globalisasi-di-bidang-politik.html,
diakses tanggal 29 Februari 2016.
0 komentar:
Posting Komentar