JURNAL
Pertemuan pada minggu
ke V Tanggal 14 Maret 2016 , dalam pertemuan ini
kelompok 4 persentasi tentang Aplikasi
pembelajaran talking stik banyak ilmu yang saya dapatkan terutama sebagai
calon pendidik untuk mengetahui metode yang tepat untuk siswa, disini kelompok
4 mengulas kembali
tentang pembelajaran talking stik yang sebelumnya telah dijelaskan oleh bu yayuk namun dengan materi yang berbeda yaitu tentang kerajaan kutai dan majapahit, dalam pembelajaran talking stik ini anak anak sangat antusias dan aktif karena setiap siswa dapat mengikuti permainan ini, bagi siswa yang tidak mendapatkan tongkat maka akan mencatat semua pertanyaan dengan jawabannya.
tentang pembelajaran talking stik yang sebelumnya telah dijelaskan oleh bu yayuk namun dengan materi yang berbeda yaitu tentang kerajaan kutai dan majapahit, dalam pembelajaran talking stik ini anak anak sangat antusias dan aktif karena setiap siswa dapat mengikuti permainan ini, bagi siswa yang tidak mendapatkan tongkat maka akan mencatat semua pertanyaan dengan jawabannya.
Pertemuan pada minggu
ke V Tanggal 15 Maret 2016 , dalam
pertemuan ini ibu Yayuk memberikan soal
UTS dan open book, didalam uts ini terdapat 2 pertanyaan salah satunya
adalah metode ,teknik dan strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran ips,
didalam uts ini saya dapat memberikan beberapa contoh teknik ,strategi,dan
metode yang akan saya ajarkan kepada anak anak dalam memberikan pelajaran ips,
dalam uts ini saya dapat mempunyai banyak ilmu pengetahuan untuk kedepannya
karena sebelum ibu yayuk memberikan
materi tentang metode,strategi, dan teknik sehingga saya dapat mengembangkan
beberapa ide dalam menyampaikan ips ini kepada anak didik sekolah dasar .
Petemuan pada
minggu VI pada Tanggal 22 Maret 2016, disini Ibu
yayuk memberikan materi 4 macam membuat
pertanyaan dan didalam pembelajaran ini saya dapat memperoleh banyak ilmu saat
kelak saya memberikan pertanyaan kepada anak didik dari pertanyaan yang mudah
menuju pertanyaan yang sulit. Cognitive question (memerlukan pemikiran rendah biasanya
satu jawaban yang benar) berupa informasi fakta. Contoh : Dimana Ibu kota
Indonesia ? jakarta. Convergent question (memerlukan
hubungan antara fakta untuk mengkontruksi respon/jawaban). Contoh : Mengapa
cina dan rusia dalam berbagai hal sama Divergent question (memerlukan
respon siswa secara bebas dan mandiri yang lebih bervariasi dan kreatif, Contoh:
Bagaimanana membentuk dan mengurangi delinguensi anak-anak?. Evaluative
question (memerlukan jugment,nilai,dan pilihan). Contoh : Apakah
menurut anda sistem mayoritas menguntungkan bagi pembentukan sebuah instuisi
yang baik? Mengapa, iya/tidak.
Pertemuan pada minggu
ke VII pada tanggal 28 maret 2016,
pada pembelajaran hari
ini adalah persentasi dari kelompok 5 materi
yang dipilih adalah menjelaskan beberapa biografi dari beberapa tokoh seperti ,
RA Kartini, Bung Karno, Bung tomo , dari penjelasan ini kita mendapatkan banyak
ilmu, salah satunya adalah biografi tentang tokoh tokoh yang ada diindonesia
dan yang kedua kelompok 5 memberikan soal atau pertanyaan menurut biografi yang
dijelaskan, pertanyaan tersebut dari yang mudah menuju pertanyaan yang kritis
sehingga dapat melatih siswa ,
pertanyaan tersebut meliputi cognitive
memory ,convergent memory,Divergent question dan evaluation, bebrapa contoh pertanyaannya
adalah dimana kartini dilahirkan , Bagaimana wanita indonesia saat ini bila
tiada perjuangan sosok kartini?.
Pertemuan pada minggu
ke VII pada tanggal 29 maret 2016, dalam
pembelajaran hari ini ibu yayuk memberikan materi tentang hubungan antara
keempat macam pertanyaan dengan teori bloom taxonomi. – Apakah taxonomi?
Kategori – pemikiran manusia yang dikategorikan berdasarkan tingkatnya . 1. Remembering (siswa mampu mengingat hal
yang sudah dipelajari). 2. Understanding
(Memahami) Pembelajar mengambil makna
dari informasi dengn mengambil interprestasi dan memahami). 3. Applying (menerapkan), seperti melakukan
4. Analysing (memecahkan informasi yang dpelajari) ,seperti membandingkan,
menemukan.
Pertemuan pada minggu
ke VIII pada tanggal 4 April 2016, pada
hari ini adalah persentasi dari kelompok 6 yaitu implementasi pembelajaran ips
kelas tinggi dalam pembelajaran hari ini kita mendapatkan ilmu bagimana suatu
saatnanti menjadi seorang pendidik.
kelompok 6 memilih persentasi tentang pembelajaran
role playing/ bermain peran , mereka mengambil cerita dari “Malin Kundang”
metode ini Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi
dinamis dan penuh antusias, dan Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa
melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan, Dapat berkesan dengan kuat
dan tahan lama dalam ingatan siswa.
Pertemuan pada minggu
ke VIII pada tanggal 5 April 2016, dalam
pertetmuan hari,
ibu Yayuk memberikan materi tentang
konsep sejarah (Historical analysis dan interpretation). Dalam materi ini
terdapat tujuan yaitu siswa dapat menformulasikan pertanyaan berfokus pada
intuisi dan analisis , menganalisis ilustrasi dalam cerita
sejarah,membandingkan cerita tentang figur historis/kejadian. Didalam
pembelajaran ini ibu yayuk bercerita bahwa beliau selalu membawa notebook untuk
merekam semua peristiwa yang beliau ketahui, dalam cerita beliau ini saya
sangat kagum dengan sosok beliau.
Pertemuan pada minggu
ke IX pada tanggal 11 April 2016 pada hari
ini merupakan presentasi kelompok 7
mengenai analisis Masjid Agung yang ada di Demak. Dari pembelajaran tersebut
saya mendapatkan informasi , bahwa atap pada Masjid Agung ada 3 yang
melambangkan iman, islam dan ihsan. Masjid Agung Demak ini memiliki 6 buah
jendela yang melambangkan rukun 6, memiliki 5 buah pintu yang melambangkan
rukun islam.
Pertemuan pada minggu
ke IX pada tanggal 12 April 2016, Ibu yayuk
memberikan materi tentang SDA , Dimana SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA Asli,
contoh : air,sinar matahari,angin dan SDA buatan contoh: Sawah pada
pembelajaran hari ini ibu yayuk bercerita bahwa banyak orang negeri sana
berguru diindonesia dalam mengelola sawah,maka kita harus bangga menjadi warga
indonesia.
Pertemuan
pada minggu ke X 18 April 2016 ,
dalam pertemuan ini kelompok 8 persentasi tentang SDA , dimana disini kelompok
8 memberikan contoh SDA alami dan buatan.
Persentasi kelompok 8 ini memberikan contoh dari SDA buatan salah
satunya yang sangat menarik yaitu Rumah
Honai terbuat dari kayu dengan atap
berbentuk kerucut
yang terbuat dari jerami
atau ilalang.
Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela yang bertujuan
untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua.
Pertemuan pada minggu ke X Tanggal 19 April 2016 , dalam pertemuan
ini ibu Yayuk memberikan materi tentang Model Pebelajaran Problem Solving ,
banyak hal dan pengetahuan yang dapat diperoleh dalam pembelajaran hari ini
jika suatu saat akan menjadi seorang pendidik , dimana didalam model
Pembelajaran Problem Solving ini mempunyai ciri-ciri :
- Metode berpsat kepada siswa (Student-Confered) yaitu siswa yang aktif.
- Guru memberi pengalaman utama (First Hand Experience) untuk mendorong siswa menemukan konsep dan mengatasi masalah siswa.
- First Hand Experience diberikan dari yang paling sederhana sampai pada yang kompleks tergantung tingkat berfikir siswa:
Tiga elemen
aktivitas Problem Solving (Sheila A.Wineman (1994).
- Memberi/menhadirkan masalah.
- Memberi pertanyaan dan arahan.
- Memberi cara yang kreatif untuk berbagi penemuan:
Scenario kegiatan masalah
siswa kelas rendah berdasarkan identitas 3 elemen.
- Pikirkan tentang peraturan yang ada dirumahmu.
- Masalah/Problem satu minggu tidak ada peraturan diruahmu.
Contoh Pertanyaan:
- Akan seperti apa keadaan minggu itu.
- Peraturan apa yang sering anda langgar? Mengapa?
- Apakah anda senang hidup tanpa peraturan dirumah anda? Mengapa dan mengapa tidak.
- Arahan: Pilih salah satu dari conto berikut untuk menjadikan apa yang anda pikirkan tentang minggu itu.
- Menulis cerita tentang minggu tanpa peraturan dirumahmu. Buatlah kesimpulan yang megatakan apakah peraturan yang sangat penting dirumahmu dan mengapa.
Pertemuan
pada minggu ke XI Tanggal 25 , 26 April
2016 LIBUR SEMUA DOSEN MENGANTAR MAHASISA KKL di Yogyakarta
Pertemuan
pada minggu ke XIII Tanggal 03 MEI 2016 Mempersentasikan
gambar mengenai satu minggu jika tiada peraturan dirumah. Setiap kelompok mempersentasikan
hasil gambar jika satu minggu tiada peraturan, didalam pembelajaran hari ini
kita dapat menerapkan model pembelajaran problem solving , dimana metode ini
berpusat pada siswa sehingga dapat mengatasi sebuah masalah. Setiap gambar yang dipersentasikam berbeda dan
setiap gambar mempunyai masalah dan setiap kelompok juga harus mampu memberikan
solusi disetiap masalah didalam gambarmya seperti ruang dapur dan ruang tamu
yang berantakan, cara mengatasinya adalah dengan memberikan peraturan didalam
rumah yang melibatkan seluruh anggota keluarga.
Pertemuan
pada minggu ke XIII Tanggal 09 MEI
2016 Persentasi 1 kelompok yang belum tampil . dan setelah itu ibu Yayuk memberikan Tugas
Uas dimana setiap mahasiswa untuk dapat menganalisis jenis soal subjektif dan
objektif dari 4 skripsi jenis PTK mahsiswa S1 PGSD Inndonesia antara th
2008-2015 berdasarkan Memory Convergent, Divergent, dan Evaluative Question.
0 komentar:
Posting Komentar