Prespektif Global : Globalisasi Komunikasi dan Dampaknya Terhadapa Politik dan Perekonomian Suatu Negara



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
      Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang
harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.Dalam proses globalisasi tidak terlepas dari suatu perubahan, yaitu perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
              Semakin meluas dan meningkatnya proses globalisasi dalam segala aspek terutama aspek ekonomi dan politik, dampak globalisasi yang terjadi saat ini. Dalam Era Globalisasi ini kita tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.
              Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan dampak negatif di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, dan ekonomi  dan akan berdampak kepada nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa ini. Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak negatifnya, hal tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik kedepannya. 

1.2    Rumusan Masalah
Dari latar belakang, maka rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.        Bagaimana pengaruh globalisasi komunikasi?
2.        Bagaimana dampak globalisasi komunikasi terhadap politik dan perekonomian suatu negara ?
3.        Bagaimana cara mengatasi globalisasi komunikasi?
1.3    Tujuan
      Dari rumusan masalah, maka tujuan pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.        Untuk mengetahui pengaruh globalisasi komunikasi.
2.        Untuk mengetahui dampak globalisasi komunikasi terhadap politik dan    perekonomian suatu negara.
3.        Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi globalisasi komunikasi.







                                      

















BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Tinjauan Teori
2.1.1        Sejarah Komunikasi Global dan Bentuk-bentuknya
Komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial mulai berkembang di Amerika Serikat pada akhir tahun 1930-an. Meskipun komunikasi sebagai satu disiplin ilmu kehadirannya belum lama, tetapi perkembangannya begitu pesat, baik sebagai satu disiplin ilmu maupun sebagai skill.
Secara akademik kajian komunikasi terfokus kepada dua pendekatan utama, yaitu pendekatan yang memfokuskan kepada konteks situasional di mana komunikasi itu terjadi, dan pendekatan yang memfokuskan kepada fungsi-fungsi dari komunikasi. Dalam konteks situasional, ada enam kajian utama, yaitu: Interpersonal communication, small group communication, language and symbolic codes, organizational communication, public communication, dan mass communication. Sementara itu, dalam konteks fungsi-fungsi komunikasi, di antaranya sosialisasi, negosiasi, konflik, persuasi, dan sebagainya. Jika ditempatkan pada fokus kajian dan penelitian, maka komunikasi global dapat diletakkan pada pendekatan yang kedua, yakni melihat komunikasi dari sisi fungsinya.
Komunikasi global atau komunikasi internasional sebagai satu lapangan studi muncul pada abad ke-20, terutama setelah perang dunia kedua dan memasuki perang dingin. Suasana yang menyebabkan tumbuhnya kajian komunikasi internasional, yaitu: Pertama, adanya konflik, perang dan penggunaan propaganda internasional; Kedua, perkembangan organisasi-organisasi dan diplomasi interna-sional; Ketiga, penyebaran ideologi dan penggunaan komunikasi untuk menyebarkan pesan-pesan ideologi; Keempat, perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih. Perkembangan ini semakin pesat terjadi terutama pada tahun 80-an di mana telekomunikasi dan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat, munculnya negara-negara maju, dan berkembangnya organisasi-organisasi internasional.

2.2 Pembahasan
2.2.1 Pengaruh Globalisasi Komunikasi
Fenomena globalisasi komunikasi memang sudah tidak dapat dihindari lagi oleh siapapun, kecuali dia menutup diri menjauhi interaksi dan komunikasi dengan yang lain. Hanya saja yang perlu disadari dan mendapat catatan , di samping globalisasi membawa manfaat, namun juga mendatangkan kerugian.
Oleh karena itu, harus pandai-pandai menyikapinya, Komunikasi yang semakin membludak ini membawa teknologi Informasi dan komunikasi yang berkembang pesat pula. Dari situ muncullah pengaruh atau efek dari komunikasi itu sendiri. Antara lain:
a.         Munculnya berbagai sarana Teknologi Komunikasi, membuat sejumlah besar
informasi penting dapat mencapai setiap bagian dari dunia dalam waktu singkat. dalam hubungan Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara
b.        Hilangnya sekat antara berbagai negara, ruang dan waktu. Karena komunikan dapat berkomunikasi dengan komunikan dalam waktu yang relatif cepat pada waktu itu juga walaupun keduanya terpisah secara geografis.
c.         Dari sisi ekonomi, dengan mudahnya berkomunikasi dan berinteraksi membuka pasar baru, permintaan yang tinggi untuk produk, dan persaingan juga lebih besar.  Demikian juga dengan Peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) yaitu jumlah produksi barang dan jasa. Sehingga banyak ekonom menyatakan bahwa globalisasi dan internet telah menciptakan banyak keuntungan untuk usaha kecil dan menengah di seluruh dunia.
d.        Globalisasi Informasi Komunikasi dan Teknologi membantu negara untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya baik dari sisi Ilmu Pengetahuan, Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya.
e.         Berkembangnya mode-mode dalam dunia busana, fashion dan arsitektur.
f.         Banyak bermunculan kelompok kerjasama baik bilateral, multilateral, regional maupun internasional seperti munculnya International Governmental Organization (IGO’s) seperti United Nations, OIC (Organizationof Islamic Countries), maupun gerakan Non-Blok (Non-Aligned Movement). Selain itu kelompok Civil Society juga tidak mau ketinggalan, mereka mendirikan (Non-Governmental Organizations) yang bergerak di banyak bidang mulai dari sosial, politik, lingkungan, gender, ekonomi, budaya dan lain-lain.
g.        Manusia berkomunikasi menggunakan Komunikasi berupa media elektronik, baik itu melalui mobilephone, maupun dunia maya seperti e-mail, chatting, facebook, twitter, dsb sehingga kurangnya penggunaan komunikasi dengan tatap muka.
h.        Globalisasi dianggap  sebagai proses satu arah, yaitu hubungan antara negara maju dengan negara berkembang. Sudut pandang ini membuat globalisasi dianggap terkait erat dengan dominasi dan newiomperialisme oleh negara maju. Dengan kata lain bahwa suatu kelompok masyarakat atau negara yang mempunyai kekuasaan dominan mencoba untuk mempengaruhi atau memaksa kelompok masyarakat atau negara  lain agar mengikuti kemauan mereka. Negara berkembang atau negara dunia ketiga acapkali diartikan sebagai korban dominasi Barat[1]
i.      Munculnya istilah “penjajahan budaya” merupakan hubungan tak seimbang dalam media dan budaya antar negara. Isu spesifik utamanya adalah aliran tak seimbang dari film, pemberitaan, program televisi, musik dari satu negara ke negara-negara lain..
j.      Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan maya.
k.        Kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
l.          Proses globalisasi yang sedang berjalan memicu suatu kondisi yang timpang,
baik dinegara maju maupun negara berkembang. Kemakmuran sedang digalakkan namun masih terlalu banyak negara maupun masyarakat yang tidak ikut merasakannya.
m.   Terdapat banyak kesenjangan antar individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial karena tidak terbagi ratanya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
n.   Munculnya kekhawatiran bahwa adanya globalisasi akan menciptakan negara-negara kaya dengan masyarakat miskin didalamnya.

2.2.2 Dampak Globalisasi Komunikasi Terhadap Politik dan Perekonomian    Suatu Negara
a.    Bidang Politik
            Globalisasi memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam menjalin kerja sama dalam bidang diplomatic dengan Negara-negara lain. Hal ini dimungkinkan karena kerja sama, baik dalam perdagangan maupun dalam politik mampu membuat negeri kita dikenal oleh bangsa lain dengan lebih baik.dengan adanya kunjungan dan komunikasi baik langsung maupun tidak langsung, mampu mempererat hubungan antara dua Negara atau lebih.
            Jadi, jika sebuah Negara tidak mau terasing oleh masyarakat dunia, kita harus mau membuka diri supaya tidak tertinggal dalam hal apapun. Dengan Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi dalam era globalisasi mempengaruhi aspek penting kehidupan suatu negara sehingga memberikan suatu dampak, salah satunya dalam bidang politik.
Dampak Positif Politik:
1)         Dalam Demokratisasi
           Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
2)     Dampak ramah lingkungan
            Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.
3)    Cepat, efisien, nyaman
           Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera. 
4)    Politik Internasional
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
    
Dampak Negatif Politik :
1)        Biaya
Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
2)        Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
3)        Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.
4)         Privasi
            Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.

b.    Bidang Ekonomi
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :
Dampak Positif Ekonomi :
1)    Produksi global dapat ditingkatkan
            Pandangan ini sesuai dengan teori keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan
2)    Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah
3)        Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
4)        Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
5)    Menyediakan dana tambahan untuk pembangunnaan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Dampak Negatif  Ekonomi :
1)    Menghambat pertumbuhan sektor industri
            Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
2)        Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
3)        Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
4)        Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

2.2.3 Cara Mengatasi Globalisasi Komunikasi
            Untuk mengatasi globalisasi juga dapat dilakukan dengan menumbuhkan kembali rasanasionalisme agar masyarakat dapat mencintai negaranya, dan tidak
Cepat terpengaruh oleh globalisasi komunikasi.
Langkah-langkah dapat dilakukan antara lain yaitu:
1.        Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi.
Perkembangannya yang semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan politik dan teknologi informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan teknologi informasi maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.
2.        Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparansi kepada
masyarakat. Masyarakat yang dapat melihat kegiatan negara maka dapat menjadi semakin kritis dan memberikan solusi tepat guna. Kegiatan yang ditutup-tutupi oleh negara hanya akan memberikan rasa tidak percaya dari masyarakat.
3.        Masyarakat diberikan pemahaman menyeluruh tentang etika dalam teknologi
informasi agar dapat membentengi diri dalam penyalahgunaan privasi, baik itu dari orang lain maupun negara. Dengan demikian data-data yang tersalurkan adalah data yang memang dibutuhkan untuk pengembangan negara dan bukan data pribadi yang tidak berhak untuk disebar.
4.        Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
5.        Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
6.        Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam
arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
7.        Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,
sosial budaya bangsa.
8.        Menyaring budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan
kepribadian Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.
9.        Meningkatkan produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi
negara negara maju.
10.    Berusaha mengikuti perkembangan IPTEK
11.    Dan yang paling penting meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME
12.    Menumbuhkan etos musyarawarah sebagai sumber ajaran demokrasi yang
lebih bermartabat dibandingkan demokrasi ala barat yang selalu bermuara pada voting.
13.    Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
14.    Pendidikan dan keterampilan usaha, kewirausahaan, peningkatan kualitas
produksi dan usaha perekonomian rakyat dan peningkatan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi perlu dikembangkan.













BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan
Hasil pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1.        Komunikasi yang semakin membludak ini membawa teknologi Informasi dan komunikasi yang berkembang pesat pula. Dari situ muncullah pengaruh atau efek dari komunikasi itu sendiri. Antara lain:
a)    Munculnya berbagai sarana Teknologi Komunikasi, membuat sejumlah  besar informasi penting dapat mencapai setiap bagian dari dunia dalam waktu singkat.
b)   Hilangnya sekat antara berbagai negara, ruang dan waktu.
c)    Dari sisi ekonomi, dengan mudahnya berkomunikasi dan berinteraksi membuka pasar baru, permintaan yang tinggi untuk produk, dan persaingan juga lebih besar.
d)   Globalisasi Informasi Komunikasi dan Teknologi membantu negara untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya baik dari sisi Ilmu Pengetahuan, Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya.
e)    Berkembangnya mode-mode dalam dunia busana, fashion dan arsitektur.
2.        Dampak globalisasi komunikasi terhadap politik dan perekeonomian suatu
negara mempunyai dampak positif dan negatif dalam suatu negara. Contoh dampak positif dibidang politik terdapat dalam demokrasi, lingkungan, dan politik Internasional. Dampak negatifnya terhadap suatu negara. Contoh: Biaya, Jangkauan akses, transparansi, privasi. Bukan hanya dalam bidang politik namun terdapat didalam bidang ekonomi. Contoh positif bidang ekonomi, produksi dapat ditingkatkan, dan dapat meningkatkan kemakmuran suatu negara meluaskan pasar untuk produk dalam negeri, menyediakan dana tmbahan untuk pembangunan ekonomi
3.        Cara mengatasi globalisasi komunikasi dapat dilakukan dengan antara lain yaitu:
a)      Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi.
b)      Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparasi kepada masyarakat.
c)      Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila.
d)     Menumbuhkan semnagat nasionalisme yang tangguh, misal mencintai produk dalam negeri.






\




















DAFTAR RUJUKAN

Gressiama,2014. Perkembangan Komunikasi Secara Gloalisasi. [Online]

Wahdati, Anita Kusuma. 2013. Pengaruh Globalisasi Komunikasi. [Online]

Ricardo, David. 2013. Teori Keunggulan Komparatif. [Online]

Gressiama, 2014. Perkembangan Komunikasi Secara Globalisasi. [Online]

Nurachman, Dicky. 2013. Globalisasi Tentang Komunikasi. [Online]

.... 2014. Dampak Globalisasi di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial. [Online]




0 komentar:

Posting Komentar

 
Fatrikah Choirul Umami Blog Design by Ipietoon