PENDIDIKAN MATEMATIKA : Resume Pengelolaan Data




PENGELOLAAN DATA

Tujuan Pembelajaran :
1.        Setelah melihat contoh dari guru, siswa diharapkan mampu menjelaskan dan memahami pengertian data.
2.        Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengetahui cara mengumpulkan data.

3.        Setelah mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru, siswa dapat menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram gambar dan diagram lingkaran.
4.        Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menentukan mean, median dan modus.

Media dan Alat Pembelajaran:
1.        Busur
2.        Biji Abakus
3.        Stik Bambu
4.        Timbangan

A.      MENGENAL DATA
Langkah-langkah kegiatan :
1.        Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan belajar pengelolaan data.
2.        Guru memberikan contoh data seperti dibawah ini:
a.         Keluarga saya minum air rata-rata 5 liter per hari.
b.         Pada umumnya setiap keluarga mempunyai sebuah televisi.
c.         Dokter gigi mengatakan bahwa saya hanya mempunyai 1 lubang gigi.
3.        Guru bertanya tentang pendapat siswa mengenai pengertian data.
4.        Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pengertian data.
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, dan penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.
5.        Guru memberikan contoh lain seperti dibawah ini:
a.         Andi senang sekali mendapatkan nilai yang bagus.
b.         Jumlah siswa kelas 6 adalah 40 anak.
6.        Kemudian guru menyuruh siswa untuk mencari perbedaan dari kedua contoh diatas.
7.        Guru menjelaskan tentang data kualitatif dan kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang bukan merupakan bilangan.
Data kantitatif adalah data yang merupakan bilangan.

B.       CARA MENGUMPULKAN DATA
Langkah-langkah kegiatan saat mengumpulkan data dengan wawancara:
1.        Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang (nama, kota kelahiran, umur, berat badan, tinggi badan dan hobi).
2.        Guru mencatat data yang diperoleh di papan tulis.

Langkah-langkah kegiatan mengumpulkan data dengan angket:
1.        Guru memberikan form untuk diisi siswa.


Nama :
Kelas  :
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai !
1. Apakah anda datang ke sekolah tepat waktu ?
a. Selalu                            c. Kadang –kadang
b. Sering                           d. Tidak pernah
2. Apakah anda memakai atribut lengkap ketika mengikuti upacara bendera?
a. Selalu                            c. Kadang-kadang
b. Sering                           d. Tidak pernah
3. Apakah anda pernah meninggalkan jam sekolah sebelum pelajaran usai ?
a. Selalu                            c. Kadang – kadang
       b. Sering                          d. Tidak pernah
4. Apakah anda pernah terlibat tawuran antar sekolah ?
a. Selalu                             c. Kadang –kadang
b. Sering                            d. Tidak pernah
5. Apakah anda berkelakuan baik walaupun di luar jam sekolah ?
 a. Selalu                             c. Kadang-kadang
 b. Sering                             d. Tidak pernah

 
 













2.        Siswa mengisi form yang telah dibagikan.
3.        Siswa mengumpulkan form yang telah diisi kepada guru.
4.        Guru mencatat data yang diperoleh di papan tulis.

Langkah-langkah kegiatan mengumpulkan data dengan observasi:
1.        Guru menunjuk beberapa siswa agar maju kedepan kelas untuk menari.
2.        Guru menyuruh siswa untuk mengamati beberapa siswa yang sedang menari didepan kelas.
3.        Siswa disuruh mengamati gerakan siswa yang menari didepan kelas seperti gerakan gemulai, sedikit kaku dan kaku.
4.        Guru dan siswa dapat menyimpulkan bahwa untuk memperoleh data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan).

Langkah-langkah kegiatan selanjutnya:
1.        Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bahwa data dapat diperoleh melalui banyak cara, yaitu :
a.         Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data.
b.         Angket/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
c.         Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung di lapangan.
                      
C.      CARA MENYAJIKAN DATA
Data dapat disajikan dengan menggunakan:
a.         Tabel
Langkah-langkah kegiatan :
1.         Guru memberikan informasi kepada siswa tentang cara menyajikan data dalam bentuk tabel.
2.         Guru mengajarkan cara membuat tabel kepada siswa seperti dibawah ini.



Kota Kelahiran
Banyak Siswa






3.         Guru menjelaskan bahwa tabel terdiri dari kolom dan baris
4.         Guru memberitahu siswa bahwa baris paling atas disebut kepala tabel.
5.         Guru menunjuk salah satu siswa ke depan kelas untuk mengisi tabel dengan data yang sudah diperoleh.
6.         Setelah data terisi semua, guru mengajarkan cara membaca tabel sehingga siswa dapat memperoleh informasi dari tabel yang telah dibuat.

b.        Diagram Batang
Langkah-langkah kegiatan :
1.         Guru memberikan informasi kepada siswa tentang cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang.
2.         Guru mengajarkan cara membuat diagram batang, yaitu dengan membuat sumbu mendatar dan tegak. Sumbu mendatar memperlihatkan kategori, sedangkan sumbu tegak menyatakan nilai/frekuensi dari masing-masing kategori. Seperti gambar dibawah ini.


 





3.         Kemudian guru menulis kategori dan frekuensi pada kedua sumbu. Lalu guru memberi contoh cara membuat batang pada diagram.
4.         Guru menunjuk salah satu siswa ke depan kelas untuk mengisi diagram batang dengan data yang sudah diperoleh.
5.         Setelah data terisi semua, guru mengajarkan cara membaca diagram batang sehingga siswa dapat memperoleh informasi dari diagram tersebut.

c.         Diagram Garis
Langkah-langkah kegiatan :
1.         Guru memberikan informasi kepada siswa tentang cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis.
2.         Guru mengajarkan cara membuat diagram garis, yaitu dengan membuat sumbu mendatar dan tegak. Sumbu mendatar memperlihatkan kategori, sedangkan sumbu tegak menyatakan nilai/frekuensi dari masing-masing kategori. Seperti gambar dibawah ini.


 





3.         Kemudian guru menulis kategori dan frekuensi pada kedua sumbu. Lalu guru memberi contoh dengan  memberi noktah pada diagram garis.
4.         Guru menunjuk salah satu siswa ke depan kelas untuk melanjutkan diagram garis tersebut.
5.          Setelah diagram garis terbentuk, guru menunjuk siswa untuk membaca diagram tersebut, sehingga semua siswa mampu mendapatkan informasi dari diagram.

d.        Diagram Gambar
Langkah-langkah kegiatan :
1.         Guru memberikan informasi kepada siswa tentang cara menyajikan data dalam bentuk diagram gambar, misalkan data diambil dari hobi (sepak bola dilambangkan dengan bola, menyanyi dilambangkan dengan microphone, membaca dilambangkan dengan buku, dst).
2.         Guru mengajarkan cara membuat diagram gambar, yaitu dengan membuat tabel, lalu menuliskan kategori dan frekuensi yang dilambangkan dengan gambar.
3.         Guru menunjuk siswa ke depan kelas untuk melanjutkan mengisi diagram gambar tersebut.
4.         Setelah diagram gambar terbentuk, guru menunjuk siswa untuk membaca diagram tersebut, sehingga semua siswa mampu mengetahui dan mendapatkan informasi dari diagram yang sudah dibuat.

e.         Diagram Lingkaran
Langkah-langkah kegiatan :
1.         Guru memberikan informasi kepada siswa tentang cara menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.
2.         Sebelum membuat diagram lingkaran, guru menjelaskan cara menentukan besar sudut pada setiap juring dengan cara mengubah perbandingan frekuensi masing-masing data terhadap jumlah seluruh data kedaan satuan derajat.
3.         Langkah berikutnya adalah mengubah perbandingan frekuensi masing-masing data terhadap jumlah seluruh data kedalam satuan persen untuk menampilkan presentasi dari masing-masing data.
4.         Selanjutnya membuat lingkaran dan membaginya menjadi beberapa juring dengan sudut pusat sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian melengkapinya dengan informasi data.









Mean (Rata-rata)
Langkah-langkah kegiatan:
1.         Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik “adakah yang sudah mengenal mean?”
2.         Guru menunjukkan alat peraga berupa biji abakus.
Biji abakus adalah alat hitung sederhana yang menggunakan batu-batuan, manik-manik, atau cincin sebagai alat penghitung.
3.         Guru memberikan sebuah soal yang akan diaplikasikan pada alat peraga sebagai berikut : 7, 5, 3, 6, 4, 5, 5
4.         Guru mengajak siswa untuk memasukkan biji abakus pada batang yang telah disediakan sesuai dengan soal.
5.         Untuk mencari mean, salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk menyamaratakan biji abakus sehingga tiap batang memiliki jumlah biji abakus yang sama.
6.         Setelah biji abakus memiliki jumlah yang sama, siswa bersama-sama menghitung jumlah biji abakus tiap batang sehingga diketahui mean dari soal diatas adalah 5.
7.         Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan bahwa untuk mencari mean adalah jumlah seluruh data dibagi dengan banyaknya data.

Contoh lain:
1.      Hasil ulangan matematika Budi adalah 7, 8, 9, 7, 6 dan 8. Tentukan rata-rata nilai ulangan Budi!
Jawab:
Nilai rata-rata Budi= 7+8+9+7+6+8 = 45 = 7,5
                                                6             6

2.      Berat badan siswa kelas 6 adalah 28, 31, 35, 29, 37, 38, dan 26. Berapa berat badan rata-rata  siswa kelas 6?


Jawab:
     28+31+35+29+37+38+26 = 224 = 32
                                         7                           7

3.      Data hasil ulangan matematika 40 siswa adalah:
8, 9, 7, 8, 7, 8, 7, 8, 7, 8
7, 6, 8, 7, 6, 7, 8, 9, 7, 6
7, 9, 7, 7, 9, 6, 8, 6, 7, 7
8, 9, 8, 7, 8, 9, 8, 8, 6, 7
Tentukan nilai rata-ratanya !
Jawab:
Nilai (x)
Frekuensi (f)
Nilai x Frekuensi
6
6
36
7
16
112
8
12
96
9
4
36
Jumlah
40
280
Jadi,    280 = 7
              40

·         Kesimpulan:








 
                                            
                                          atau         



MEDIAN
Median atau nilai tengah adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah gugus data setelah data tersebut diurutkan.
Langkah-langkah kegiatan:
1.         Guru menunjuk siswa untuk menyusun biji abakus sesuai dengan soal yang telah disediakan.
2.         Kemudian guru mengarahkan siswa untuk mengurutkan biji abakus mulai dari yang terkecil hingga terbesar.
3.         Setelah biji abakus berhasil diurutkan, maka guru memisah batang dari arah kiri dan dari arah kanan dengan jumlah yang sama. Sehingga hanya tersisa satu batang saja.
4.         Guru menjelaskan bahwa 1 batang yang tersisa itu merupakan median atau nilai tengah. Sehingga nilai tengah pada soal tersebut adalah 5.
5.         Guru bersama siswa dapat menyimpulkan bahwa median merupakan nilai tengah yang dapat dicari dengan mengurutkan data mulai yang terkecil hingga yang terbesar.
6.         Selanjutnya guru memberi contoh untuk data yang jumlahnya genap, dengan cara yang sama namun perbedaannya terletak pada sisa batang. Lalu guru menginformasikan bahwa untuk mencari median pada data genap yaitu dengan menjumlahkan biji abakus pada kedua batang yang tersisa lalu dibagi dua.

Median dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.        Median dengan banyak data adalah ganjil → mediannya adalah nilai yang berada tepat di tengah gugus data.
Contoh:
·                Data hasil ujian matematika Rika, Feni dan Reni masing-masing adalah 9,7,8. Tentukan mediannya!
Jawab: 
Data diurutkan: 7,8,9
Karena median nilai tengah, jadi median dari data tersebut adalah 8.
·                Tentukan median dari data berikut:
3,4,2,3,5,6,5
Jawab:
Data diurutkan: 2,3,3,4,5,5,6
Karena median nilai tengah, jadi median dari data tersebut adalah 4.
ü  Mencari median dengan banyaknya data ganjil menggunakan garis bantu
Contoh:
Tentukan median dari data berikut:
6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9
Jawab:
Diurutkan terlebih dahulu, mulai dari bilangan terkecil sampai yang terbesar:
5,6,6,6,6,6,6,7,7,7,8,8,8,8,8,8,9,9,9
Buat pasangan angka,
urutan 1 berpasangan dengan angka urutan 19
urutan 2 berpasangan dengan angka urutan 18
urutan 3 berpasangan dengan angka urutan 17
urutan 4 berpasangan dengan angka urutan 16
urutan 5 berpasangan dengan angka urutan 15
urutan 6 berpasangan dengan angka urutan 14
urutan 7 berpasangan dengan angka urutan 13
urutan 8 berpasangan dengan angka urutan 12
urutan 9 berpasangan dengan angka urutan 11
Description: E:\seputar guru\CARA MENGERJAKAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS_UNTUK KELAS 6 MI _ mia_files\mmdm1.png
   Karena terdapat 1 angka yang tidak memiliki pasangan itulah mediannya.     Jadi median dari data tersebut adalah 7.
ü  Rumus Menentukan Letak Median dengan Banyak Data Ganjil
n (Banyak Data)
Data
Letak Median
Rumus
3
1,2,3
2
2 =
5
1,2,3,4,5
3
3 =
7
1,2,3,4,5,6,7
4
4 =
9
1,2,3,4,5,6,7,8,9
5
5 =
11
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11
6
6 =
.
.
.
.
.
.
.
.
.


n
1,2,3,4,…
(....)
(...) =

            Jadi, rumus untuk mencari letak median dengan banyaknya data ganjil adalah:


 


2.      Median dengan banyak data adalah genap mediannya adalah rata-rata dari dua nilai data yang berada di tengah gugus data.
Contoh:
·         Data berat badan dari 4 siswa kelas 6 SD masing-masing 30,34,33,32. Tentukan mediannya!
Jawab:
 Data diurutkan: 30,32,32,34
Me =  
    =     = 32,5
ü  Mencari median dengan banyaknya data genap menggunakan garis bantu
Contoh:
Data hasil ujian matematika 20 siswa kelas 6 SD adalah sebagai berikut:
9,6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9. Tentukanlah  mediannya!
Jawab:

Diurutkan terlebih dahulu, mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar :
5,6,6,6,6,6,6,7,7,7,8,8,8,8,8,8,9,9,9,9
Description: E:\seputar guru\CARA MENGERJAKAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS_UNTUK KELAS 6 MI _ mia_files\mmdm2.png
Pasangan angka paling tengah adalah 7 dan 8
Cara menentukan mediannya adalah:
Me =  
     =  = 7,5

ü  Rumus Menentukan Letak Median dengan Banyak Data Genap
n (Banyak Data)
Data
Letak Median
Rumus
2
1,2
1,5
1,5 =
4
1,2,3,4
2,5
2,5 =
6
1,2,3,4,5,6
3,5
3,5 =
8
1,2,3,4,5,6,7,8
4,5
4,5 =
10
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
5,5
5,5 =
.
.
.
.
.
.
.
.
.

N
1,2,3,4,....
(......)
(....) =
          Jadi, rumus untuk mencari letak median dengan banyaknya data genap adalah:

MODUS
Modus adalah Data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar.
Langkah-langkah kegiatan:
1.         Guru menyiapkan soal sebagai berikut : 4, 3, 6, 4, 5, 3, 4
2.         Guru menunjuk siswa untuk menyusun biji abakus sesuai dengan soal.
3.         Guru mengajak siswa mengamati nilai yang paling sering muncul pada alat peraga.
4.         Sehingga dapat ditemukan modus dari soal tersebut adalah 4.
5.         Guru dan siswa menyimpulkan bahwa modus adalah nilai yang sering muncul.

Contoh lain:
 Hasil nilai ulangan matematika 20 siswa kelas enam MI Al Falahiyah adalah sebagai berikut :
6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9,8
Tentukan modus dari perolehan nilai tersebut!
Cari saja obyek nilai yang paling banyak atau cari saja angka yang paling banyak muncul

Nilai 5 ada 1 siswa
Nilai 6 ada 6 siswa
Nilai 7 ada 3 siswa
Nilai 8 ada 7 siswa
Nilai 9 ada 3 siswa

atau dibuat sebuah tabel :
Description: E:\seputar guru\CARA MENGERJAKAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS_UNTUK KELAS 6 MI _ mia_files\mmdm3.png
Perolehan Nilai yang paling banyak adalah nilai 8, yaitu ada 7 siswa.
berarti Modus dari data tersebut  adalah 8
INGAT!!
Jika semua data mempunyai frekuensi yang sama berarti data-data tersebut tidak memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang mempunyai frekuensi tersebut maka data-data tersebut memiliki dua buah modus (bimodus), dan seterusnya (multimodus).



LATIHAN SOAL

1.        Untuk acara arisan keluarga. Ibu meminjam gelas pada beberapa orang. Pada Bu Ita ibu meminjam 40 buah gelas , bu Lisa 30 buah gelas, Bu Rita 25 buah, Bu Anas 50 gelas, Bu Rina 35 buah gelas. Sajikan data tersebut dalam bentuk:
a.         Tabel
b.         Biagram batang
2.        Andi, Ahmad, Toni dan  irwan mempunyai hobi mengumpulkan kelereng. Andi mempunyai 100 kelereng, Ahmad mempunyai 90 kelereng, Toni mempunyai 105 kelereng dan Irwan mempunyai 75 kelereng. Sajikan data tersebut dalam bentuk:
a.         Tabel
b.         Diagram batang
c.         Diagram garis
d.        Diagram lingkaran
3.        Sebanyak 30 siswa SD Bima ditimbang berat badannya, hasilnya (dalam kg)  adalah sebagai berikut:
38, 39, 32, 36, 34, 33, 30, 36, 38, 39
34, 33, 34, 35, 35, 36, 35, 39, 33, 39
32, 33, 35, 38, 34, 35, 35, 35, 39, 36
Dari data diatas carilah :
a.         Modus
b.         Median
4.        Jumlah Siswa kelas VI SD Maju yang memiliki nilai di atas 5 untuk 6 mata pelajaran pada evaluasi Hasil Belajar semester 1 adalah sebagai berikut:

Mata pelajaran
Banyak Siswa
Agama
28
Bahasa Inggris
18
Bahasa Indonesia
26
Matematika
16
Sains
20
Ilmu Sosial
25

Sajikan data tersebut, dalam bentuk digram batang, dan diagram garis !
5.        Jumlah murid kelas VI SD Tunas Mawar yang tidak hadir selama semester 1 adalah sebagai berikut:

Bulan
Siswa yang tidak hadir
Juli
16
Agustus
13
September
14
Oktober
17
November
15
Desember
18

Sajikan data diatas dalam bentuk diagram batang dan garis
6.        Olahraga kegemaran siswa kelas VI tercatat sebagi berikut:
Olahraga catur digemari oleh 15 siswa, sepak bola 18 siswa, bulu tangkis 12 siswa, renang 9 siswa, dan tenis meja 6 siswa.
Sajikan data diatas dalam:
a.         Tabel
b.         Diagram lingkaran
7.        Nilai ulangan Matematika siswa kelas VI di sebuah SD adalah sebagai berikut:
7, 8, 9, 6, 9, 8, 4, 6, 9, 6
6, 4, 5, 6, 8, 8, 9, 6, 8, 9
8, 9, 5, 9, 9, 8, 7, 6, 7, 7
6, 8, 8, 9, 8, 6, 8, 8, 9, 4
Berapa nilai rata-rata pada ulangan kelas VI diatas, dan berapa modusnya?
8.        Sebuah dadu dilempar beberapa kali. Mata dadu yang muncul adalah sebagai berikut:
5, 4, 3, 2, 1, 6, 4, 2, 3, 5, 5
1, 2, 1, 4, 5, 6, 6, 3, 2, 1, 1
3, 4, 3, 3, 3, 3, 4, 5, 3, 2, 3
Hitunglah median dan modusnya pada data diatas !
9.       


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwyfZyTU0yQEuA2Y8wAYKoUExULh_jZt1mLnSarR4H6Yc3GzrQqNmE9X7x5jkH0QfoibL9XqHSnIL5aZ02AFh4J0BTXB2xR5glpwAcxdbAO3dl2KyBOjR5dMoUd2qJ8DphYEdTEjy6PCo/s1600/Diagram+lingk_10.png

Diagram dibawah ini  menunjukkan hasil panen perkebunan “Sejuk Segar”. Jumlah hasil panen cengkeh dan teh 55 kuintal. Berapa selisih hasil panen tembakau dan kopi?

10.    Diketahui data sebagai berikut, hitunglah mean, modus dan mediannya !
Description: mean, modus dan mediannya



DAFTAR PUSTAKA

Tim Bina Karya Guru. 2009. Terampil Berhitung Matematika Untuk SD kelas VI. Jakarta:Erlangga
Karim, Muchtar A. 2008. Pendidikan Matematika II. Jakarta: Universitas Terbuka


0 komentar:

Posting Komentar

 
Fatrikah Choirul Umami Blog Design by Ipietoon